Pages

Daftar isi

Sabtu, 13 November 2010

Just A Joke

ULAT
Suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak sedang makan
malam bersama.
Anak : "Ayah, di..."
Ayah : "Diam! Sewaktu makan tidak boleh bicara!"
Setelah selesai makan...
Ayah : "Nak, waktu makan tadi apa yang ingin kau katakan?"
Anak : "Ayah, di daun selada yang ayah makan tadi ada ulatnya!"



AJAL
Seorang petualang yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung oleh sekelompok orang primitif yang haus darah.
"Oh Tuhan matilah aku," gumamnya. Tiba-tiba dari langit ada kilatan cahaya dan terdengar suara menggema:
"Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu
itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang berdiri tepat di depanmu."
Lalu,....... .. si petualang mengambil batu dan menyerang pemimpin
gerombolan. Dengan sekuat tenaga dia memukulkan batu itu tepat ke jidat si
kepala suku. "Pletak!" Dan si pemimpin itu pun mai seketika. Dia berdiri di atas
mayat si pemimpin. Seketika itu pula ratusan orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah. Dalam posisi terjepit, petualang itu mohon petunjuk lagi. Kilatan dari langit pun muncul lagi dengan suara menggema: "Nah... sekarang... baru ajalmu tiba anakku."



NERAKA ORANG INDONESIA
Seorang warga Indonesia meninggal dan menuju ke neraka. Di sana
ia mendapatkan bahwa ada neraka yang berbeda-beda bagi tiap negara
asal. Pertama ia ke neraka orang Jerman dan berseru: "Kalian ngapain saja di
sini?" Ia dijawab: "Pertama-tama, kita didudukkan diatas kursi listrik selama
satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu, setan Jerman muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari."
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, sang orang
Indonesia menuju tempat lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS dan neraka Rusia, dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu kurang-lebih mirip dengan neraka orang Jerman.
Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia , dan melihat antrian panjang
orang yang menunggu giliran untuk masuk. Dengan tercengang ia bertanya:
"Apa yang dilakukan disini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, ada yang mendudukkan kita di atas kursi listrik selama satu jam. Lalu ada yang membaringkan kita di atas ranjang paku selama satu jam lagi. Lalu setan
Indonesia muncul dan memecut kita selama sisa hari."
"Tapi itu persis sama dengan neraka-neraka yang lain.Kenapa dong begitu
banyak orang ngantri untuk masuk sini?" "Disini pemeliharaan begitu buruknya, kursi listriknya nggak nyala, ada yang mencuri seluruh paku dari ranjang paku, dan setannya adalah mantan pegawai negeri, jadi ia cuma datang, tandatangan absen, lalu pergi ke kantin."

SUSAHNYA CARI KERJA
Saking susahnya nyari kerjaan saat ini, akhirnya seorang lulusan ITB
terpaksa menerima tawaran untuk bekerja di Kebon Binatang Ragunan.
"Apa boleh buat, daripada nganggur.... kerja beginian juga bolehlah, yang penting kan .....halal!" begitu tekadnya. Maka sejak hari itu, sang insinyur muda mulai bekerja sebagai "monyet-monyetan" .
Sepanjang hari, ia harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus-terusan. Dan harus
jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tidak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi, pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak lantaran mau 'ngeliat si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit, tapi juga cerdas! (Yee.....wong lulusan ITB koq......:-) Sayang sekali, yang namanya sial itu sulit untuk di-elak-kan, dan.....akhirnya, bisa datang juga. Sedang enak-enaknya jempalitan, tiba-tiba... ....."gedebuk. .....byurrrrrrrr rrrrr.... ..." Sang monyet terjatuh ke dalam kandang tetangga.... ..buaya!! "Waduh, mati aku!" pikirnya sebelon dicaplok ama si buaya-buaya ganas itu. Tetapi ketika mulut buaya-2 itu terbuka lebar siap menggigit, dari dalam terdengar suara
berbisik.... ."sssttttt. .....mas. ... jangan takut.... kami dari UI!"



DIAN SASTRO
Alkisah Dian Sastro akhirnya menikah dengan seorang duda kaya
yang mempunyai kebun teh berhektar-hektar,
tapi untung tak dapat diraih malang
tak dapat ditolak sang suami pun berpulang kepada Tuhan Y.M.E.
Dian kini menjadi seorang janda muda yang kesepian
dan tentunya membutuhkan pekerja agak kebun tehnya dapat
berproduksi dengan baik lagi.
Setelah beberapa lama membuka lowongan kerja datanglah dua pemuda.
Kedua pemuda ini mempunyai tabiat yang berbeda-beda,
yang satu gay dan yang satu lagi pemabuk.
Tapi latar belakang tidak berpengaruh terhadap pekerjaan mereka,
kebun teh itu akhirnya menghasilkan teh-teh yang terbaik
sehingga Dian kini semakin kaya.
Suatu hari Dian Sastro memberikan kesempatan kepada kedua pekerja itu
untuk berjalan-jalan ke kota
asalkan kembali tepat waktu.
Dua pekerja itu tak menyia-nyiakan kesempatan itu karena mereka telah
berbulan-bulan lamanya di desa yang sepi.
Tengah malampun tiba, dian menunggu di teras rumahnya
dan nampak sang pemabuk itu pulang dengan terhuyung-huyung.
"Nyonyaku yang cantik,
terima kasih banyak karena di kota
sedang ada pesta sehingga aku dapat minum sesukaku", kata sang pemabuk
dan dengan langkah gontai menuju ke kamarnya.
Lalu si gay itu datang terlambat setengah jam kemudian.
"He kamu!", tegur Dian Sastro.
"Ikut ke kamar, Aku mau bicara!", katanya lagi.
Lalu Dian dan si gay itu masuk ke ruang tidur Dian Sastro.
"Kunci pintunya", pinta Dian.
Dan kemudian si gay mengunci pintu.
"Lepas gaunku" pinta Dian
Lalu si gay melepas baju Dian.
"Lepas bra-ku", pinta Dian lagi
dan si gay pun menuruti saja.
"Lepas cd-ku", pinta dian sastro untuk yang ketiga kalinya
dan si gay pun tak kuasa untuk tak menurutinya
. "Sekali lagi kau memakai bajuku ke
kota kau akan langsung
kupecat", teriak Dian Sastro.

GEMBALA KAMBING
Suatu hari, Fulan berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya,
Fulan bertanya dengan takjub "Pak, boleh nanya nih?"
Gembala: "Boleh"
Fulan : "Kambing-kambing bapak sehat sekali, bapak kasih makan apa?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm ...Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah"
Fulan : "ohh...kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Fulan : "hmmm...kambing- kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, 4 km sehari"
Fulan : "kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Si Fulan mulai gondok....
Fulan : "kambing ini, menghasilkan banyak bulu ngga pak,
pertahunnya? "
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh..."
Gembala : "oh, yang hitam, banyak...10 kg/th"
Fulan : "kalo yang putih...?"
Gembala : "yang putih juga"
Fulan : "BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO
JAWABANNYA SAMA???????? ????"
Gembala : "oh, gini dik, soalnya yang hitam itu, punya saya...."
Fulan : "Oh gitu pak, maaf kalo begitu, saya emosi...kalo yang
putih?"
Gembala : "yang putih juga"

E-MAIL NYASAR
Seorang pria sedang berlibur ke Bali . Istrinya
sedang dalam perjalanan
bisnis ke Jakarta
dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya.
Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke
istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia
mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk
sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya.
Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung
menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari
sebelumnya. Saat wanita yang sedang berduka itu membaca e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan pingsan seketika.
Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi
surat dilayar komputer :

Istriku tercinta,
Saya baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu
besok.
P.S. : Panas benar disini.





SEPULUH

Seorang pria merasa tidak
enak badan. Ia mengunjungi seorang okter untuk
pemeriksaan menyeluruh.
Setelah pria tersebut menunggu agak lama, dokter itu keluar sambil
membawa hasil pemeriksaan.
Dokter : "Maaf saya harus mengatakan hal yang sangat buruk kepada
Bapak"
Pria : "Kenapa Dok ?"
Dokter : "Keadaan anda sedang sekarat. Hidup anda tinggal sebentar
lagi..."
Pria : "Masih berapa lama lagi Dok ?"
Dokter : "Sepuluh."
Pria : "Sepuluh apa Dok ? Sepuluh tahun, sepuluh bulan atau sepuluh
minggu?"
Dokter : "Sembilan... ."
Pria : "Haaaaaaaaaaaa. ......"
Dokter : "Delapan.... Tujuh .. Enam ..."

SWEET SEVENTEEN
Ada seorang
anak bertanya pada ibunya. "Bu , pas sweet seventeen nanti boleh bikin
pesta di rumah gak?
" Yah, kapan lagi anakku bisa pesta sweet seventeen, pikir ibunya,
"Boleh...boleh. .biar nanti ibu siapkan."
Anak itu kembali bertanya, "Bu,...pas sweet seventeen nanti boleh ngundang
temen2 gak?
"..Yahh, kapan lagi dia bisa kumpul dgn teman2nya, pikir ibunya,
"Boleh boleh..nanti ibu urus undangannya"
Anak itu bertanya lagi, "Bu.., bu...boleh pake baju baru gak?..
"Yah, hanya sekali ini dia bisa sweet seventeen, pikir ibunya,
"Boleh...boleh, nanti ibu belikan"
Pada hari ulang tahun ke 17 itu, pesta sudah dirayakan dirumahnya, teman2nya
sudah datang. Anak itu memakai baju barunya dan kembali bertanya sama ibunya.
"Bu..bu, boleh pakai lipstick gak?"
"Gak boleh!" kata ibunya
"Ah..ibu, ini kan
cuman terjadi sekali dalam hidup, masa pakai
lipstick aja gak boleh.." rengek anaknya.
"Enggak.! Pokoknya kamu boleh bikin pesta, kamu boleh ngundang temen2
kamu, kamu boleh pakai baju baru, tapi kamu gak boleh pakai lipstick"
"Boleh dong Bu........., please....." , rengek anaknya lagi.
"BAMBANG !!!!! teriak ibunya .
"TIDAK BOLEH", demikian si Ibu meneriakkan ultimatumnya yang terakhir

MASALAH PENDENGARAN
JERI
pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang
pendengaran.
"Seberapa burukkah pendengarannya? " tanya dokter.
"Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara
dengannya."
"Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu
katakan
sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya,
lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar,
teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal
pendengarannya. "
Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di
dapur.
Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa kita malam ini?" Tak ada
jawaban. Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan
hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3
meter.
Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. "Makan apa kita malam ini?"
katanya setengah berteriak.
Istrinya berbalik menghadap Jeri, memelototinya, dan berteriak: "Untuk
keempat kalinya kubilang: KAMBING GULING!"



KOMPETISI DRAKULA

Ada 3 drakula, mereka
bikin kompetisi siapa yang paling jago.
Drakula yang paling muda dapet kesempetan duluan.
Tiba-tiba dia lari secepat kilat, terus 10 menit udah balik lagi.
Mukanya penuh lumuran darah, seringainya serem.
Terus dia ngomong : "Kalian liat desa diseberang bukit itu?"
Yang dua mengangguk, "Iya, liat."
"Desa itu...habiissss !!!!", kata yang paling muda sambil tertawa
serem.

Mendengar itu drakula yang paling tua panas... dia juga pergi sekelebat, terus
5 menit udah balik, mukanya juga penuh sama cucuran darah.
"Kalian liat kota
yang itu?", katanya sambil mukanya nunjukin bangga banget.
"Iya, liat!", yang dua lainnya mengangguk berbarengan.
" Kota itu
juga habiiissssss! !!", kata yang paling tua sambil tertawa serem.



Akhirnya drakula yang satunya lagi tambah
panas, dia juga pengen show of force. Dia juga lari sekelebat. Temennya yang
dua terperanjat kaget, soalnya belum sampe satu menit udah balik, dengan penuh
cucuran darah dimukanya...
Temennya yang dua membatin, "Gila nich drakula! ...sangar amat!...
ternyata dia yang paling
jago!!!!". Sambil ngos-ngosan dia teriak, "Kalian liat tiang listrik
itu?!"
"Liat!..Liat! .... Liat.. Kenapa?", kata yang laen dengan nada terkagum-kagum. ....
"Sialan, gua kagak liat!!!!"



SAYA BERJANJI TIDAK AKAN TERTAWA
Hendrix
menemui dokter spesialis kelamin. Katanya, "Dok, saya
punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa nanti
yah?"
"Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah
kedokteranku, "
jawab dokter bersahaja.
Hendrix langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil
sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil steadler 2B. Melihat barang
yang hanya seadanya, dokter tak kuat menahan tawanya ......dia
tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.
Kira-kira lima
menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya.
"Maaf Mas,... Hhh.. hh.. , saya kelepasan. Saya janji tidak
akan tertawa
lagi.
Nah, sekarang masalah Saudara apa?" kata dokter, berjuang keras
menyembunyikan sisa tawanya.
Hendrix ngomong dengan nada sedih : "Burung saya sudah tiga hari bengkak
begini.... "
Dokter pingsan karena sudah tidak kuat menahan untuk tidak
melanggar sumpah dokternya... ......... ......



TERLALU PINTAR

Prof Andy Sidharta hari ini diundang
ke rumah ke rumah muridnya untuk
makan malam, pada saat makan malam hujan turun dengan derasnya.
Setelah ditunggu sekian lama, hujan belum juga reda, maka sang murid
menyarankan kepada sang Prof utk tidur di rumahnya, lalu sang prof
menyetujuinya.
Lalu sang murid pergi ke kamar tamu untuk menyiapkan kamar tersebut, pd saat
sang murid kembali ke ruang makan sang prof.
Ternyata sdh tdk ada, stlh dicari sekian lama akhirnya sang murid mendengar
suara pintu diketuk, ketika ia membuka pintu, ternyata yang datang adalah sang
prof.
Dengan keadaan basah kuyup, lalu sang murid bertanya kepada sang prof,
dari mana, lalu sang prof menjawab bahwa ia baru saja pulang dari rumahnya
untuk
mengambil piyamanya.



SETIA

Saat ini aku sangat
berbahagia sekali. Aku telah pacaran dengannya lebih
dari satu tahun. Sekarang kami memutuskan untuk menikah. Orang tuaku setuju
dan membantuku dalam segala hal untuk mempersiapkan pernikahan kami,
teman-temanku begitu mendukungku. Dan kekasihku itu.. dia adalah segalanya
bagiku.
Tetapi ada satu hal yang sangat menggangguku, yaitu adiknya yang paling
kecil. Dia berumur 20 tahunan dan suka sekali memakai rok mini bila aku
datang berkunjung ke rumah pacarku, seringkali dia sengaja duduk dengan
tidak sopan di depan aku. Adiknya kerap melakukan hal itu setiap kali
aku datang ke rumah pacarku.
Sebelum pernikahan kami, adiknya menelponku untuk datang dan membantunya
memeriksa kartu undangan pernikahanku dan pacarku itu. Dia sedang sendirian
ketika aku tiba. Seketika dia berbisik dan bilang bahwa ia ingin sekali
bercinta denganku sekali saja, sebelum aku akan menikah dengan kakaknya.
Aku masih bengong dan tergagap-gagap ketika dia berkata "Aku naik duluan
ke
kamarku ya, aku tungguin Mas di sana ".
Pada waktu menaiki tangga ia
memandang tajam ke mataku kemudian menurunkan celana dalam dari rok ininya.
Hmmmmmm...
Saat itu aku tidak dapat berkata-kata, aku hanya diam terpaku selama
beberapa detik. Aku berbalik kemudian segera menuju ke pintu depan, aku
membuka pintu dan keluar dari rumah itu. Berjalan secepatnya ke mobilku.
Ternyata calon mertuaku sudah menungguku di luar. Dengan air mata berlinang
mereka menyambut dan memelukku seraya berkata: "Kami sangat bahagia
karena kamu telah melewati test ini, dimana lagi kami dapat mendapatkan
menantu sebaik kamu, kamulah yang terbaik buat anakku dan tidak kami ragukan
lagi".
Hanya ada satu hal yang aku bisa katakan sekarang: 'Simpanlah selalu kondom
anda di dalam mobil, jangan di dompet....!! !

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

 

Copyright © Kumpulan Artikel Unik Dan Aneh. Template created by Volverene from Templates Block
lasik surgery new york and cpa website solutions
WP theme by WP Themes Expert